LINTAS di Indonesia, Greenhouse di Denmark
By Admin
nusakini.com - Jakarta – Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Denmark meluncurkan Layanan Informasi dan Investasi Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (LINTAS EBTKE). LINTAS merupakan komitmen dua negara untuk mengoptimalkan penggunaan energi bersih di Indonesia untuk mencapai target penggunaan energi bersih 23% dari porsi energi baru terbarukan pada tahun 2025 serta penurunan intensitas energi 1% per tahun dengan menyediakan layanan satu pintu informasi energi bersih bagi masyarakat.
LINTAS EBTKE ini akan memudahkan masyarakat, stakeholder maupun investor mendapatkan informasi seputar EBTKE.“Cukup datang ke sini, tidak perlu ketemu direktur untuk mendapatkan informasi seputar EBTKE. Ini penting karena target ebtke kan kita punya target ambisius, dan salah satu keberhasilannya adalah ketersediaan data dan informasi,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi, Rida Mulayana.
Menurut Rida, ketersedian data dan informasi tersebut yang akan membuat pasar bergairah. Karena ada berbagai macam sop yang terkait dengan ebtke. “Bisa dibuka websitenya. Disitu bisa mendapat informasi seputar EBTKE,” jelas Rida.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge mengatakan, Pemerintah Denmark ingin berbagi pengalaman dengan Indonesia terkait pengembangan EBT. Jika di Indonesia ada LINTAS EBTKE di Denmark ada greenhouse yang fungsinya hampir sama. “Ini yang mau kita bagi ke indonesia. Kami punya yang seperti ini di Denmark yang namanya green house. seperti tempat matchmaking di mana kita bisa membawa perusahaan dan membentuk public private partnership di bidang ebtke,” ujar Casper.
“Kita Kita juga punya investor dari Denmark yang ahli dibidang teknologi, yang berkeinginan untuk membangun pembangkit di sini dan bisa membuat lapangan kerja baru di indonesia. Ini langkah awal untuk sebuah kerjasama yang lebih solid,” tambah Casper. (sf/pr/eg)